Monday, December 11, 2006

The Emptiness




Ruang kosong


Sudah menjadi sifat manusia untuk selalu berusaha mandapatkan semua keinginan-keinginannya, walaupun terkadang keinginan tersebut hanya merupakan nafsu sesaat belaka. Keinginan-keiningan tersebut awalnya hanya merupakan keinginan kecil yang tmerupakan kebutuhan hidup normal yang tidak pernah lepas sepanjang perjalanan dalam kehidupan sebagai manusia. Namun yang terjadi adalah manusia selalu tidak akan pernah terpuaskan setelah mendapatkan keinginannya, sesaat setelah mendapatkan sesuatu keinginan, maka keinginan yang lainpun akan langsung bermunculan, bahkan terkadang saat belum mendapatkan suatu keinginannya, bisa jadi keinginan-2 lainnya telah antri sepanjang puluhan kilometer dibelakang mereka.

Keinginan2 tersebut akhirnya akan membuat manusia dan keinginannya akan selalu berkejar-kejaran, berhasil mendapatkan sesuatu maka saat itu pula timbul keinginan untuk mengejar hal lainnya, kejar-kejaran antara setiap keinginan tersebut akhirnya mengakibatkan manusia mengalami kelelahan yang sangat, baik kelealahan fisik mauppun rohani, yang apabila dilakukan terus menserus selama ber-tahun2 tentunya akan mengakibatkan rasa ketidak bahagiaan yang sangat mendalam didalam kehidupan manusia,

Begitu pula dengan hal lainnya dalam kehidupan manusia dimana bila kehidupan manusia diibarat untuk ditorehkan dengan tinta hitam pada sebuah kertas putih yang kosong, maka setiap detik dari kehidupan manusia akan membuat jejak bekas dari aktifitas mereka yang mengotori kertas tersebut, dimana pada akhirnya jejak torehan tersebut akan memenuhi seluruh ruang kosong pada kertas tersebut dan menjadikan kertas yang semula putih bersih menjadi kertas kotor yang penuh dengan coretan hitam.

Guna menikmati keindahan dalam kehidupan itulah maka diperlukan suatu ruang kosong dalam setiap perjalanan manusia, Ruang kosong tersebut sangat berguna untuk memberikan peluang bagi hati setiap manusia untuk beristirahat sejenak guna menikmati keheningan dan keindahan.

Dengan adannya ruang kosong itulah maka keindahan pasti akan Nampak dengan jelas, hal ini dapat digambarkan dengan contoh sebagai berikut, sebuah taman akan terlihat jelek dan terlihat seperti hutan yang tidak terawat apabila keseluruhan ruang tanah, diatasnya ditumbuhi oleh berbagai macam tanaman. Namun bila di antara rimbunan pepohonan terdapat sebuah sebuah kolam kecil dengan ikan yang berenang kesana kemari, dibawah percikan air mancur yang memancar dari pinggiran kolam, dilengkapi dengan beberapa buah kursi taman dihadapan kolam tersebut, pasti akan membuat taman tersebut semakin cantik.

Dapat disimpulkan bahwa, dalam keheningan pada ruang kosong tersebut, Manusia akan menemukan keindahan yang tiada taranya didunia, yang artinya adalah pada saat-saat tertentu Manusia memerlukan waktu, kesendirian serta merenung guna menganalisa kehidupan yang dijalankannya dan mengambil hikmah atas apa yang telah terjadi pada nya..
Jakarta, medio Juni 2006

No comments: