Saturday, December 30, 2006

The Lovely Wife



The Lovely Wife

Banyak sekali pengalaman dan kenangan indah maupun buruk yang telah kami lalui bersama....

Banyak sekali cerita senang dan sedih yang telah kami lalui....

Semua perjalanan hidup...cobaan demi cobaan... kebahagiaan demi kebahagiaan ... yang selam ini kita lalui....kau jalani dengan ikhlas dan selalu bersyukur kepada Allah SWT, walau pun kadang hal tersebut tidak dapat kau terima....

Terimakasih Istriku......


keep d faith!!

Sunday, December 17, 2006

The Reflections

The Reflections

Pada bab sebelumnya kita membicarakan betapa besarnya kekuatan pikiran manusia serta betapa besarnya pengaruh kekuatan pikiran kepada perilaku manusia itu sendiri, dimana bila kekuatan tersebut diarahkan kepada hal positif maka akan terlihat betapa mankjubka hasilnya begitu pula sebaliknya bila digunakan untuk hal-hal negatif.

Hindarkanlah berpikiran negatif terhadap sesuatu hal, karena begitu terlintas suatu pikiran negatif ke dalam otak bawah sadar kita (unconscius mind), maka coba perhatikan, pada suatu saat apa yang pernah terlintas oleh kita saat itu sangat mungkin kan terjadi dikemudian hari.

Coba anda perhatikan beberapa kejadian sehari-hari anda, saat anda pergi ke Mal diakhir minggu, begitu secara tidak sadar terlintas di pikiran anda bahwa akan sangat sulit mencari tempat parkir diwaktu week-end, maka pikiran itu akan mengubah kekuatan/energi berpikir disekitar anda untuk membuat kondisi sulit untuk mendapatkan parkir benar2 terjadi. Contoh lain, misalkan anda akan mempresentasikan suatu proposal kepada klien anda yang paling cerewet , sebelum berangkat anda sudah berpikir bahwa anda merasa akan sulit menjawab pertanyaan-pertanyaan klien anda yang sangat perfeksionis, saat itu pula getaran energi dari alam sekitar anda secara tidak sadar telah anda bentuk untuk memghasilkan hal tersebut, hasilnya? Anda benar2 tidak bisa menjawab pertanyaan dari klien tersebut.

Jadi sedemikian besarnya kekuatan pikiran tersebut dapat mempengaruhi kehidupan anda, oleh karena itu janganlah sekali-kali berpikir tentang kesulitan atau kegagalan, apalagi saat ini berita, film, sinetron dan gambar-gambar di televisi pun sudah semakin parah, televisi setiap hari menayangkan dari berita kriminal pembunuhan yang berdarah-darah, pemerkosaan, bunuh diri sampai kepada kebangkrutan usaha dari sebuah konglomerasi dan pejabat yang korup. Hal ini sangat membentuk dan mengotori kekuatan pikir kita bayangkan bila hal inipun mengotori daya pikir anak-anak kita yang masih dibawah umur karena dapat me-legitimate kekerasan adalah jalan keluar dari masalah yg sepele .

Jauhilah berita-berita negatif tersebut, jangan menonton televisi untuk hal -hal tersebut, hindarkanlah meng-kritisi berita tentang pejabat yang melakukan korupsi, tidak usah komentar atas berita mengenai kelakuan artis atau pejabat tertentu, berhentilah mengumpat setelah membaca komentar politisi disurat kabar, begitu pula terhadap anak-anak, tidak disarankan menyebut kata-kata negatif kepada mereka, contoh: jangan pernah memberikan pesan seperti: “jangan nakal yaa” atau “jangan main terus, buat PR dulu”, mengapa hal ini tidak boleh? Karena anak-anak akan menyerap kata-kata yg negatifnya saja, jadi kalau kita katakan jangan nakal, maka mereka pasti akan berbuat nakal,.jadi sangat diajurkan untuk memberikan pesan yang seperti: “Sama teman harus selalu baik dan tolong menolong ya” atau “ Nanti pulang sekolah boleh main setelah belajar ” Hal ini sudah dibuktikan oleh beberapa pakar.

Begitu pula dengan sifat negative lainnya, bila kita memulai membicarakan tentang hal-hal yang negative, maka otomatis energi negative tertsebut akan menyelimuti kita, serta akan bergerak membawa kita kepada kepada kondisi negative, energi tersebutpun akan mengajak energi negative disekitar kita menuju kearah kita, Sehingga pada suatu titik kita akhirnya justru akan mengalami situasi seperti energi negative tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa kata mutiara yang berupa: Anda akan menjadi apa yang anda pikirkan adalah benar adanya.

Keep d Faith..
Andi

Friday, December 15, 2006

The Ways

The Ways

Cara yang tepat adalah tahapan berikut setelah Anda menyampaikan cita-citanya kepada Sang Maha Kuasa, disini sang Anda hanya diminta untuk bertindak dengan cara yang tepat, Artinya adalah anda tidak perlu untuk menunggu saat yang tepat atau memilih pekerjaan yang cocok untuk memulai melakukan suatu tindakan atau pekerjaan guna mencapai cita-citanya.

Anda hanya perlu untuk bertindak “Sekarang” dengan apapun pekerjaan yang ia kerjakan saat ini. Anda tidak bisa bertindak di masa lalu, dan andapun tidak bisa bertindak untuk masa mendatang, karena masa mendatang belum tiba, andaapun tidak bisa merekayasa tindakan sesuai dengan masa datang. Mungkin saat ini anda merasa belum berada pada jalur yang sesuai atau ingkungan serta posisi yang tepat. Anda dituntut untuk tidak menunda tindakan walaupun berada tidak pada jalur yang sesuai, cukup melakukan pekerjaan saat ini dengan sebaik mungkin. Jangan pula mengerjakan tindakan untuk esok hari pada hari ini, padahal tindakan yang harus dlakukan hari ini masih belum selesai.

Dengan melakukan tindakan/pekerjann hari ini dengan sebaik mungkin maka dapat dipastikan bahwa keberhasilan hari ini akan menjadi alat untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik, begitu pula dengan lingkungan saat ini, gunakanlah lingkungan dan posisi saat ini sebagai sarana untuk mendapatkan posisi yang lebih baik. Jika tujuan anda tentang cita-cita telah anda gerakan dengan melakukan tindakan yang nyata dan penuh keyakinan, maka kekuatan yang maha kuasa akan menggerakan apa yang anda inginkan bergerak menuju anda dan dengan tindakan itu pula secara pasti andapun akan bergerak menuju tujuan anda, sehinggan nantinya cita-cita dan tindakan anda akan bertemu pada suatu titik, yang dinamakan keberhasilan.

Terlihat bahwa keyakinan akan kekuatan pikiran akan membangun kekuatan kreatif yang menggerakan perwujudan keinginan kepada anda, sedangkan tindakan nyata “sekarang” membuat energi disekeliling anda menggerakan anda tempat yang ada inginkan.

The Hearts




Hati Nurani..

Sesungguhnya manusia benar2 harus berterimakasih kepada penciptanya, karena sang pencipta telah memberikan kebebasan yang sangat besar bagi manusia untuk memilih dan menentukan jalan hidupnya di dunia ini. Manusia diberikan otak untuk berpikir dan menyimpulkan sendiri apa yang diperintahkan ataupun apa yang dilarang untuk dilakukan. Manusia juga diberikan keleluasaan oleh Allah SWT untuk berpikir, meyikapi dan memilih melakukan perbuatan baik atau melakukan bukan perrbuatan baik.

Namun banyak diantara Manusia yang masih belum dapat membedakan apakah ia telah berbuat baik serta benar sesuai dengan tata norma sosial yang berlaku atau hanya baik saja tapi tidak sesuai norma, atau malah melakukan perbuatan yang tidak baik serta tidak sesuai dengan norma. Pada dasarnya dapat diambil intisari bahwa kendali dari kehidupan manusia adalah berawal dari cara manusia itu sendiri dalam berpikir.

Disini dapat dilihat bahwa Sang Pencipta memberikan pilihan yang sangat ringan bagi manusia dalam melakukan perjalanan hidupnya, Hanya terdapat 2 pilihan dalam hidup setiap manusia macam, yaitu berbuat baik atau tidak berbuat baik, Itu saja! Ringan kan??

Namun dalam perjalanannya, banyak sekali manusia yang nota bene adalah ciptaan Tuhan yang paling pintar malah mencari-cari pasal serta alasan sebagai pembenaran untuk tidak melakukan perbuatan baik, padahal ia sendiripun sebenarnya sangat mengetahui dengan sejelas-jelasnya saat ia melakukan perbuatannya tersebut.

Selain daya pikir, Allah SWT pun memberikan manusia dengan HATI NURANI, jadi selain diberikan kemampuan untuk melakukan suatu tindakan dengan pikiran, Manusia pun diwajibkan untuk mendengarkan Hati Nuraninya dalam melakukan suatu setiap tindakan. Karena hanya dengan logika masih belum cukup, masih harus di tambah dengan menggabungkan perbuatan dengan Hati Nurani, artinya biarpun perbuatan yang kita lakukan sudah sesuai dengan ajaran agama yang kita anut namun masih tetap harus memperbandingannya dengan Hati Nurani, apakah hal tersebut baik untuk dilakukan.

Karena dengan sering berlatih rutin secara sadar untuk menggunakan hati nurani, maka manusia akan diajak untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda sebelum ia melakukan suatu perbuatan. Oleh karena itu gunakan dan nikmatilah jeda atau ruang kosong seperti yang disebutkan pada bab sebelumnya,, cermati secara sadar dalam sudut pandang yang berbeda, lakukan hal ini sebelum anda memutuskan untuk melakukan suatu pilihan/perbuatan.

Wednesday, December 13, 2006

The Minds


Daya Pikir

Sang Pencipta telah memberikan kekuatan yang sangat luar biasa kepada manusia sebagai mahluk ciptaaanya yang paling sempurna di alam semesta yaitu kekuatan pikiran.

Manusia umumnya tidak pernah mengetahui kehebatan dan kekuatan pikirannya sehingga seringkali tanpa mereka sadari, pikirannya sendirilah yang mengakibatkan timbulnya kesulitan bagi diri mereka sendiri.

Dengan kekuatan pikiran, Anda akan menjadi apa yang anda pikirkan, karena pikiran adalah kekuatan kreartif yang apabila dikuti dengan tindakan yang nyata, akan menjadi daya pendorong agar manusia dapat berkreasi untuk membuat atau menciptakan sebuah karya atau impian yang semula dianggap tidak mungkin menjadi nyata. Sebagai contoh , kurang lebih seratus tahun lalu, sepasang saudara “Wright & Wright” mempunyai keinginan untuk bisa terbang melayang diudara seperti burung, dengan gambaran imaginasi yang teramat kuat dari pemikiran mereka, mereka mencoba untuk membuktikan hal tersebut. Meski mereka ditertawakan oleh lingkungan mereka, mereka tetap bertekad yang pada akhirnya ditahun 1904 mereka dapat membuktikan bahwa manusia dapat terbang seperti burung dengan menciptakan sebuah mesin terbang.

Ada banyak contoh dari kekuatan pikiran yang maha hebat tersebut seperti Albert Eintein dengan teori tat terbatasnya, Marconi dengan gelombang radionya, James Watt dengan penemuan listriknya dan lain sebagainya.

Hal ini dapat terjadi karena adanya kekuatan/energi berpikir dimana segala sesuatunya berasal yang dalam wujud aslinya energi tersebut merembes dan memasuki semua ruang di alam semesta. Energi yang dimaksud adalah kekuatan Allah SWT sebagai sang maha pandai (Ar- Rasyiid) sekaligus sang maha pencipta (Al-Badli), dimana melalui ciptaanya tersebut merembes kedalam semua benda tanpa terkecuali.

Disini dapat diterangkan secara ilmiah tentang apa yang dikatakan oleh apa yang kita sebut “orang2 pintar” , Dimana sering kita mendengar bahwa ada sebuah energi gaib didalam benda “ini atau itu” , sebetulnya hal tersebut adalah hal yang wajar dan dapat diterangkan seperti contoh dibawah ini: “sebuah buku” pada jaman dahulu mungkin buku hanya dianggap sebagai sebuah benda mati, karena hanya terbuat dari tumpukan kertas, tapi secara ilmiah hal ini dapat dibuktikan bahwa didalam kandungan kertas tersebut terdapat sel-sel yang terus menerus bergerak, yang dahulu pada saat ditemukan disebut Atom, kemudian dengan kemajuan teknologi di abad berikutnya, Atom pun kembali dapat dipecah lagi menjadi ion, proton dan neutron, dan sebagai anda ketahui ini semua adalah ciptaan Allah SWT semata.

Mungkin kita tidak perlu untuk berbuat seperti Einstein dan lainya yang mengabdikan sepenuh hidupnya untuk menemukan sesuatu, tapi mari kita mencoba untuk membuktikan kekuatan pikiran dalam kehidupan sehari-hari anda. Sebagai latihan, coba imaginasikan keinginan anda yang ingin anda dapatkan, kuatkan pikiran anda dengan memberi gambaran secara detail tentang apa yang anda inginkan, kemudian sampaikan keinginan anda tersebut kepada Sang Maha Pengasih dengan berdoa dan bersyukur atas apa yang telah ia berikan kepada anda selama ini. Insya Allah dengan kemurahan Allah SWT, keinginan tersebut akan tercapai.

Kemudian yang dimaksud gambaran detail disini adalah jangan menyampaikan keinginan anda secara umum, karena semua Manusia mempunyai hasrat yang umum yaitu menginginkan kemakmuran, kekayaan, hidup bahagia dan lainnya. Jangan seperti berkirim surat kepada seseorang teman dengan cara hanya memberikan sekumpulan huruf dan membiarkan orang tersebut merangkai dan menerka apa yang kita maksudkan menurut versinya sendiri. Tapi gambarkan secara jelas misalnya anda ingin rumah baru, berikan detail tentang lokasi, bentuk dan luas bangunan, pembagian ruangan, hingga interiornya.

Sebutulnya detail tersebut untuk melatih kita dalam mengarahkan tujuan kita, karena bila tujuan kita tidak men-detail maka arahnyapun akan terus berubah-ubah sesuai pengembangan dalam pikiran kita, dan mengakibatkan ketidak fokusan atas tujuan kita sehingga tindakan nyata .yang kita lakukan juga akan terus berubah yang otomatis tujuan kita pun tak dapat kita dapatkan.




Monday, December 11, 2006

The Natures


Bersatu dengan Alam

Kehidupan dunia saat ini sangat dipenuhi dengan berbagai macam problema serta kesulitan hidup, mulai dari problema rumah tangga hingga kesulitan keuangan, dan tidak semua orang dapat berjalan beriringan dengan problem-problem mereka, sebagian dari mereka banyak yang putus asa bahkan mengambil jalan pintas dengan membunuh diri, sebagian lagi, karena tidak kuat menahan beban kehidupan yang sangat berat akhirmya menjadi pasien tetap rumah sakit jiwa, sebagian lagi merasa mati tidak hidup pun juga tidak.

Mengapa manusia selalu merasa mendapatkan cobaan yang lebih dari kemampuan mereka? Ketahuilah Allah SWT tidak akan pernah memberikan cobaan bagi manusia bila manusia tersebut tidak mampu menerimanya, karena Allah memberikan kemampuan berpikir yang sangat hebat kepada otak Manusia disanding mahluk ciptaan NYA yang lain.

Sebagai contoh, kita dapat melihat pada Pepohonan yang dengan kemampuan alaminya ia mampu berkembang dan tumbuh dengan sendirinya tanpa berpikir serta berencana dalam mempersiapkan perjalanan hidupnya. Sang Pohon mampu untuk tumbuh terus keatas, berkembang menjadi besar serta menghasilkan buah yang banyak dan ranum dengan jalan menyatu dan seirama dengan alam.
Sang Pohon akan tumbuh berkembang secara alami, ranting demi rantingnya selalu berusaha untuk menjulur setinggi-tingginya guna mendapatkan sinar matahari yang cukup, akarnya yang kuat pun tumbuh menjadi besar guna menopang batangmya yang besar dann dedaunan yang lebat. Terlihat bahwa sang Pohon mempunyai kemauan yang kuat untuk tumbuh dan berkembang, biarpun kerap diterjang oleh hembusan angin, hempasan debu, panasnya sinar matahari serta siraman hujan yang lebat. Meski terkadangn dedaunannyapun disikat habis oleh ulat atau kambing yang kebetulan lewat, juga bakal buahnya dimakan oleh kelelawar yang kelaparan, ia tetap saja tumbuh terus tanpa peduli rencana apakah yang akan Tuhan berikan kepadanya. Disini ia hanya mengikuti irama dan alunan perjalanan alam yang bergerak terus dengan keyakinan bahwa Alam akan memberikan jalan kepadanya. Sang Pohon tidak pernah protes kepada Alam atau mencoba melawan kehendak alam dengan mencoba untuk tumbuh kedalam tanah guna menghindari kambing dan kelellwar yang hendak melahapnya. Malahan Sang pohon terlihat begitu menikmati semua perjalananya tanpa protes kepada sang Alam, seakan ia mengetahui bahwa kodratnya adalah untuk terus bertumbuh, menjadi besar lalu mati.

Demikian pula dengan manusia, ketakutan dan kekhawatiran yang sangat atas apa yang akan terjadi dalam melewati cobaan akan membuat manusia menjadi sangat rentan oleh tekanan, stress serta depressi yang dapat mengakibatkan tingkat ke-putusasa-an Manusia menajdai yang tinggi dan berbahaya bagi kelangsungan hidupnya.

Untuk itu, mari kita belajar dengan melihat kepada kehidupan Alam, seperti Pohon, Sungai, Gunung, Bulan, Bintang dan lain sebagainya, dengan melihat contoh tersebut kita akan dapat menikmati semua cobaan di dunia ini. Dengan terus berjalan tanpa harus mencoba menghindar secara ekstreem, melawan arus putaran kehidupan, mencoba menghentikan perjalanan sang waktu serta keluar dari jalur putaran hidup serta terlalu berlebihan dalam membayangkan atas apa yang akan terjadi saat menghadapai cobaan, maka manusia pasti akan dapat melalui cobaan demi cobaan dengan berhasil.

Melakukan perlawanan dengan mencoba keluar dari cobaan tanpa mengikuti irama alam malah akan membuat tatanan irama dalam jiwa menjadi semakin berantakan, hal ini dapat kita ibaratkan apabila kita hendak menghindari kemacetan di jalan bebas hambatan dengan cara berpindah kejalur yang berlawanan, pasti akan membuat bencana dimana bukan hanya kita yang akan merasakan tapi seluruh pamakai jalan pada saat yang bersamaan pun akan menjadi kacau. Hal ini dicontohkan pula pada saat thawaf Haji, bila kita tidak mengikuti irama dalam berjalan mengeliling Ka’bah maka dapat dipastikan kita akan terlindas dan terinjak-injak oleh massa uang sedang ber-Thawaf..





Keep d faith!!

Andi

The Emptiness




Ruang kosong


Sudah menjadi sifat manusia untuk selalu berusaha mandapatkan semua keinginan-keinginannya, walaupun terkadang keinginan tersebut hanya merupakan nafsu sesaat belaka. Keinginan-keiningan tersebut awalnya hanya merupakan keinginan kecil yang tmerupakan kebutuhan hidup normal yang tidak pernah lepas sepanjang perjalanan dalam kehidupan sebagai manusia. Namun yang terjadi adalah manusia selalu tidak akan pernah terpuaskan setelah mendapatkan keinginannya, sesaat setelah mendapatkan sesuatu keinginan, maka keinginan yang lainpun akan langsung bermunculan, bahkan terkadang saat belum mendapatkan suatu keinginannya, bisa jadi keinginan-2 lainnya telah antri sepanjang puluhan kilometer dibelakang mereka.

Keinginan2 tersebut akhirnya akan membuat manusia dan keinginannya akan selalu berkejar-kejaran, berhasil mendapatkan sesuatu maka saat itu pula timbul keinginan untuk mengejar hal lainnya, kejar-kejaran antara setiap keinginan tersebut akhirnya mengakibatkan manusia mengalami kelelahan yang sangat, baik kelealahan fisik mauppun rohani, yang apabila dilakukan terus menserus selama ber-tahun2 tentunya akan mengakibatkan rasa ketidak bahagiaan yang sangat mendalam didalam kehidupan manusia,

Begitu pula dengan hal lainnya dalam kehidupan manusia dimana bila kehidupan manusia diibarat untuk ditorehkan dengan tinta hitam pada sebuah kertas putih yang kosong, maka setiap detik dari kehidupan manusia akan membuat jejak bekas dari aktifitas mereka yang mengotori kertas tersebut, dimana pada akhirnya jejak torehan tersebut akan memenuhi seluruh ruang kosong pada kertas tersebut dan menjadikan kertas yang semula putih bersih menjadi kertas kotor yang penuh dengan coretan hitam.

Guna menikmati keindahan dalam kehidupan itulah maka diperlukan suatu ruang kosong dalam setiap perjalanan manusia, Ruang kosong tersebut sangat berguna untuk memberikan peluang bagi hati setiap manusia untuk beristirahat sejenak guna menikmati keheningan dan keindahan.

Dengan adannya ruang kosong itulah maka keindahan pasti akan Nampak dengan jelas, hal ini dapat digambarkan dengan contoh sebagai berikut, sebuah taman akan terlihat jelek dan terlihat seperti hutan yang tidak terawat apabila keseluruhan ruang tanah, diatasnya ditumbuhi oleh berbagai macam tanaman. Namun bila di antara rimbunan pepohonan terdapat sebuah sebuah kolam kecil dengan ikan yang berenang kesana kemari, dibawah percikan air mancur yang memancar dari pinggiran kolam, dilengkapi dengan beberapa buah kursi taman dihadapan kolam tersebut, pasti akan membuat taman tersebut semakin cantik.

Dapat disimpulkan bahwa, dalam keheningan pada ruang kosong tersebut, Manusia akan menemukan keindahan yang tiada taranya didunia, yang artinya adalah pada saat-saat tertentu Manusia memerlukan waktu, kesendirian serta merenung guna menganalisa kehidupan yang dijalankannya dan mengambil hikmah atas apa yang telah terjadi pada nya..
Jakarta, medio Juni 2006

The Art of Living in Harmony






Keseimbangan Hidup

Didalam setiap perjalanan hidup manusia di dunia ini selalu akan pernah merasakan kejadian yang menyenangkan sekaligus dengan kejadian yang menyedihkan. Hal ini terjadi karena Tuhan telah menciptakan situasi yang selalu berpasangan. Ada hitam ada putih, ada panas ada dingin, ada baik ada buruk dan lain2nya.

Hal-hal yang selalu bergandengan tersebut merupakan suatu hikmah yang sangat luar biasa dari Tuhan, karena dengan merasakannya kesedihan kita akan dapat merasakan kesenangan, lalu dengan mengetahui adanya rasa pahit maka kita beruntung dapat merasakan rasa manisnya madu, Dengan merasakan sakit pada fisik kita maka kita akan bisa merasakan nikmatnya sehat, dengan dapatnya kita merasakan kedua hal yang selalu saling berlawanan, ini berarti bahwa kita telah hidup didunia dengan kesempurnaan dan kenikmatan yang tiada taranya, artinya perasaan2 dalam situasi seperti itulah yang menandakan bahwa siapa yang merasakan hal tersebut sudah dipastikan bahwa dirinya adalah seorang manusia sempurna.

Dengan merasakan kesempurnaan2 tersebut maka seharusnya sebagai manusia kita patut bersyukur atas karuniaNYA dalam menikmati kepekaaan yang tiada taranya pada kehidupan normal,. Bayangkan andaikata anda tdak dapat merasakan rasa manis-pahit, senang-sedih, sakit-sehat dan lain sebagainya, maka sudah dapat dipastikan anda telah masuk kedalam bagian manusia hidup yang tidak waras alias gila.

Oleh karena itu sudah saatnya lah anda harus mensyukuri setiap kejadian yang anda hadapi dengan rasa syukur kepada Tuhan akan nikmatnya karena hanya dengan bersyukurlah kita dapat mengambil hikmah atas semua kejadian yang menimpa diri kita, pernahkah kita sesekali berpikir dan merenung atas kejadian yang menurut kita sangat tidak mengenakan ? Atau pernahkah kita sangat kecewa sekali karena rejeki yang sudah didepan mata saat calon pembeli kita batal membeli 5 buah mobil Mercedes yang ditawarkan seorang teman melalui kita? Dimana sudah terbayang komisi yang akan kita dapatkan pasti akan lebih dari 15 juta rupiah! Atau pernahkan anda kecewa karena pekerjaan baru pada Lembaga keuangan yang sangat anda idam-idamkani serta anda nantikan selama bertahun0tahun tiba lenyap karena saat wawancara terakhir anda tidak bisa bolos bekerja karena sang Bozz meminta laporan mendadak?

Dengan kekecewaan demi kekecewaan yang bertubi-tubi menimpa pasti akan membuat anda semakin berpikir bahwa Tuhan sangat tidak adil kepada anda, dan hal ini dapat membuat anda semakin membenci hidup anda yang selalu sial, padahal mungkin TUhan punya rencana lain, rencana yang mungkin sangat jauh lebih nbaik dari keintungan -2 sesaat seperti halnya yang anda lakukan diatas.

Mungkin suatu saat anda akan sangat berterimakasih kepada Tuhan, karena anda sangat beruntung karena ke-5 mobil Mercedes yang awalnya anda akan jual ke pembeli tersebut rupanya merupakan hasil selundupan dari Bos rekan anda, sehingga saat ini mereka semua yang berkaitan terpaksa meringkuk di Tahanan Polisi atas peristiwa jual beli terserbut. Atau, temapt dimana anda idam2 kan untuk berkarir ternyata malah dinyatakan ditutup dikarenakan adanya pergantian peta politik dinegeri ini, tepat 3 bulan setelah anda dinyatakan gagal test.

Bayangkan apabila saat itu anda berhasil menjualkan mobil Mercedes tersebut serta berhasil lulus test untuk mendapatkan pekerjaan pada lembaga keuangan tersebut, maka saat ini anda pasti merasa ketiban sial yang paling buruk apalagi bila dibandingankan dengan menerima komisi dan gaji hanya selama 3 bulan saja. Daat itu pula anda pasti akan merasa Tuhan lebih tidak adil lagi kepada anda, karena baru saja menerima rejeki lalu langsung tertimpa kesialan.

Tuhan memang menciptakan manusia untuk mempunyai suatu rasa yang saling berlawanan, dengan memberikan kemampuan otak pada manusia untuk berfikir dan mencerna, maka sebagai manusia yang telah diberikan kesempurnaan, seharusnya kita selalu mengucap kata Syukur kepada Tuhan karena atas karunianya kita menjadi manusia yang sangat sempurna.